Dalam arahan tersebut dijelaskan bagaimana pentingnya mengikuti perkembangan teknologi terkait dengan keterbukaan informasi publik di mana saat ini hal tersebut memerlukan perhatian khusus bagi anggota Polri khususnya Polwan.
Menurut Kompol Is, Polwan dengan human interest-nya, mampu membentuk opini yang atraktif dari masyarakat terhadap Polri.
Di tengah maraknya berbagai jenis media sosial, kata dia, Polwan tentu harus mendapatkan bimbingan yang positif, terutama berkaitan dengan berbagai hal yang ditampilkan di media sosial.
"Polwan dalam menggunakan media sosial harus berhati-hati karena ini merupakan konsumsi publik. Siapa pun mudah untuk mengakses. Untuk itu, gunakan bahasa yang santun agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain begitupun dengan kesatuan,” jelas Kapolsek Purwokerto Timur tersebut dikutip suara merdeka.
Koordinator Polwan Polres Banyumas Kompol Ike Yulianti juga mengimbau kepada seluruh anggota Polwan, agar dapat menjaga kondisi masing- masing agar selalu siap dalam menerima tugas yang dibebankan.
"Situasi siaga tidak ada bedanya, antara tugas yang di bebankan kepada polisi laki-laki maupun polwan. Tetap sama siaga satu. Polwan juga harus kompak karena polwan minoritas di banding dengan polisi laki-laki. Dengan kekompakan dalam bertugas akan menjadi ringan dan tidak merasa terbebani,” tuturnya.
0 komentar :
Post a Comment